Sunday, December 29, 2013

IBU Pengais Sampah

Pagi akhir pekan, udara diluar cukup dingin. saat kubuka pintu rumah suasana jalan belum begitu ramai. Tampak seorang ibu dengan karung dipundaknya sangat bersemangat berjalan menyusuri trotoar, tak lupa ia menyambangi beberapa tong sampah yang terpakir didepan rumah mewah dan sederetan Rumah Toko (Ruko). Ternyata Ibu ini sedang mengais kumpulan sampah plastik dan setiap yang diambilnya dari dalam tong langsung diisi kedalam karung yang dibawanya. Ibu ini sedang berjuang untuk segera mungkin mengumpulkan sampah plastik. Ya… karena sebentar lagi pasukan kuning atau para petugas dinas kebersihan akan melakukan penyisiran dari setiap tong-tong sampah dalam kota. Ibu ini memulai aktivitasnya dari jam 6 pagi, ia sudah menempuh perjalanan sekitar 1 killometer dari tempat tinggalnya, yang didap
atkannya pun tidak begitu banyak, biasanya dalam sehari paling banyak 2 kg dan paling sedikit 1 kg, namun yang didapat hari ini akan dikumpulkan dulu dirumah setelah banyak baru dibawa ke tempat penjualan daur ulang sampah. Dari penghasilannya mengais sampah, cukup untuk memenuhi kebetuhan rumah tangga. Saya mencoba mendalami kehidupan sehari-hari ibu itu, namun karena ia terburu-buru, akhirnya wawancara singkat itu terputus.

Hikmah dipagi ini memberikan kita akan pentingnya menjaga setiap lingkungan dari mereka yang sengaja membuang sampah sembarangan. Potret para pengais sampah yang setiap paginya berjuang melawan baunya sampah orang-orang kota demi mendapatkan plastik bekas mesti kita berikan apresiasi karena merekalah pejuang lingkungan yang selalu menjaga kebersihan dan keindahan kota dari mereka yang apatis terhadap sampah.

22 Desember 2013

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts