Sumber: Anak-anak nelayan sedang mencari 'biya' sejenis kerang di Pantai Kanawa Lasalimu Selatan |
DUNIA
fotografi adalah dunia seni, seni melukis dengan menggunakan media cahaya. Dari
istilah umum, fotografi adalah sebuah cara untuk menghasilkan gambar atau foto
dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut
pada media yang peka cahaya. Nah, alat yang digunakan untuk menangkap cahaya
itu adalah kamera. Tanpa cahaya, tak ada foto yang bisa dibuat.
***
AKHIR-AKHIR
ini, entah apa yang membuat saya untuk menggandrungi dunia fotografi. Saya
mulai disibukkan mencari tempat-tempat bagus untuk mengambil gambar dengan
menggunakan mata kamera. Penggunaan kamera, memang ada banyak jenis dan merek.
Kualitas gambar tergantung dari jenis, komponen dan harga sebuah kamera.
Kata seorang teman, semakin mahal kamera yang digunakan maka semakin bagus pula
gambar yang akan diambil.
Sumber: senja di Pantai Nirwana Kepulauan Buton |
Teman
itu menjelaskan beberapa perbedaan kamera yang sering digunakan kalangan
profesional dan pemula. Ia menjelaskan kepada saya tentang beberapa fitur
dikamera dan apa saja fungsinya. Yang kulihat, kameranya memang canggih,
layarnya dapat disentuh dan bisa tersambung langsung internet. Ia juga
memperlihatkan beberapa lensa yang sering digunakan, penggunaannya berdasarkan
kebutuhan untuk menghasilkan gambar-gambar yang dinginkan. Ia mengoleksi mulai
dari yang pendek hingga lensa yang panjang. Biasanya ia menggunakan lensa
panjang saat mengambil gambar.
Seumber: sebuah kapal melintas dimuara sungai menuju pelabuhan Murhum |
Sebagai
pemula, saya tidak begitu banyak mempelajari tentang penggunaan fitur dan
bagaimana memainkan efek disetiap pengambilan gambar. Apalagi saya bukan
lah seorang fotografer yang handal dalam setiap hasil jepretan kamera. Menggunakan
kamera digital memang tak se mudah menggunakan kamera handphone yang secara
praktis gambar dapat diambil dengan cepat dan mudah. Meski begitu, soal
kualitas gambar masih jauh lebih baik dari kamera digital ketimbang kamera
handphone.
Untuk
mempelajari teknik-teknik pengambilan gambar yang baik dan benar, beberapa
artikel tentang cara dan waktu yang tepat saat mengambil gambar diluar ruangan.
Dan hasilnya cukup membantu dalam menghasilkan gambar-gambar yang menurut saya
itu bagus, minimal saya mendapatkan kepuasan tersendiri pada setiap hasil
jepretan.
Ada
hal yang mesti diketahui setiap memulai pemotretan. Biasanya para fotografer
sangat memperhatikan pencahayaan ketika mengambil sebuah objek. Sebab, pencahayaan
sangat mempengaruhi kualitas dan estetika pada setiap gambar yang diambil. Pada
artikel yang sempat kubaca, waktu-waktu yang tepat untuk mendapatkan gambar
yang baik adalah waktu pagi saat matahari terbit dan waktu sore menjelang
matahari terbenam. Dari kedua dua waktu itu, kita bisa mengkondisikan posisi
matahari dan posisi kita memotret agar gambar yang dihasilkan bisa lebih
baik.
Sumber: Pesona alam di Pantai Nirwana Baubau Kepulauan Buton |
Belajar
mengambil gambar dengan menggunakan kamera, tak jauh beda dengan kita melukis menggunakan
cat warna diatas sebuah kanvas.
Dibutuhkan imanjinasi dan kepekaan terhadap objek gambar yang kita buat, sebuah
gambar tidak hanya bernilai estetika atau se indah apa objek yang hendak di
foto. Segala sesuatunya membutuhkan imajinasi dan keterampilan mengeksporasi
setiap gambar yang hendak difoto. Tetapi mungkin dikalangan fotografer punya
selera masing-masing terhadap objek gambar, itu tergantung kemampuan dan
keahlian yang dimiliki setiap fotografer.
***
SEBAGAI
penghobi jalan-jalan, saya tak pernah melewatkan momen dan setiap objek gambar
yang dianggap bagus untuk diambil. Pada saat memulai pemotretan, terpaksa saya harus menyesuaikan dengan kamera handphone yang dipakai. Pada objek-objek jauh sepanjang masih bisa untuk diakses, saya memilih untuk mendekat ketimbang
melakukan zoom yang pada akhirnya gambar menjadi pecah dan kabur. Pada
alat-alat sederhana, tentu masih ada cara agar setiap gambar yang hendak diambil
bisa terlihat indah dan memiliki makna.
Sumber: aktivitas nelayan mencari ikan dengan menggunakan jaring |
Menurutku, tak perlu membuang banyak waktu hanya untuk mempelajari cara mendapatkan hasil jepretan yang bagus, kita tak butuh banyak waktu hanya untuk membahas hal-hal teknis dan fitur di banyak jenis kamera. Dari pada membahas banyak hal tentang kencanggihan sebuah kamera, sebaiknnya lakukan saja dulu pemotretan. Sebab, ada banyak momen-momen bagus yang sudah terlewatkan ketimbang kita sibuk dengan memikul lensa dan bermain-main dengan efek gambar.
Sumber: Para nelayan Lasalimu Selatan tak melaut karena ombak sedang kuat |
Selain
objek-objek wisata yang paling sering menjadi bidikan kamera ku, saya juga tertarik
untuk mengoleksi gambar-gambar yang memiliki nilai human interest. Pada objek-objek tersebut, ada makna yang tersimpan
dan memberi banyak cerita tentang aktivitas seorang petani yang menyemai bibit
ditengah persawahan, pada nelayan yang sedang membuang jala demi menyambung
hidup, pada buruh pabrik yang berkerja disebuah perusahan, atau pada anak-anak desa saat mengayuh sampan dan menjadikan laut sebagai taman bermain. Masih banyak lagi gambar dari beberapa momen yang nantinya bisa jadi cerita-cerita menarik dan selalu menginspirasi.
Ada
banyak pesan yang tersimpan dari setiap gambar yang diambil, tinggal bagaimana kita mampu menceritakan berdasarkan dengan kondisi yang benar-benar terjadi. Menurutku, tak seharusnya kita menjadi pesimis
dengan gambar yang ada, apalagi hobi kita hilang karena tak memakai jenis
kamera yang bagus dengan berbagai aksesoris lensa dan efek gambar. Gambar yang
baik adalah gambar yang memilki kekuatan dan karakter sehingga bisa menjadi
sebuah cerita. Memotret juga serupa menulis, namun dengan gaya berbeda. Memotret
adalah penuangan gagasan lewat gambar. Kamera hanyalah sebuah alat, namun yang
paling menentukan dan menciptakan sebuah gambar adalah si pembuat ide atau kita sendiri yang melakukan pemotretan. Dengan melakukan setiap jepretan, berarti kita telah menyimpan bukti yang nantinya akan menjadi sejarah. Memotret adalah seni mengolah diri, seni dalam
membuat karya-karya yang dihasilkan lewat gambar.
Saat
ini, saya kembali menemukan makna baru, sebuah makna lewat kegiatan membaca,
menulis, dan memotret. Lewat kegiatan-kegiatan seperti itu, hidup ini lakasana
pelangi yang memberi warna setiap hari-hariku. Pesonanya menjadi spirit baru yang menyatukan kembali keping demi keping harapan yang pernah terhempas jauh. Sesuatu yang baru ini, selalu diniatkan agar bermanfaat bagi orang banyak nantinya.
Baubau,
16 Mei 2015
0 komentar:
Post a Comment