Monday, June 29, 2015

Go Jek: Ojek Online Berbasis Aplikasi Android

Sumber: boomee.co
ANDA pernah menggunakan jasa ojek? salah satu transportasi roda dua yang sering kita jumpai mangkal di pinggir jalan. Nah, di Jakarta kini telah hadir Go-Jek sebagai transportasi altenatif untuk membantu warga di tengah kemacetan jalan ibukota. Go-Jek kini menjadi populer karena berbeda dari ojek-ojek biasa lainnya. Keunikan dari transportasi ini adalah cara pemesanan melalui layanan aplikasi handphone android. Untuk memesannya, kita  tak perlu menunggu lama atau merasa takut karena keamanan saat diantar. Seorang pengojek juga akan mengantar anda kemanapun dengan tarif harga yang sudah tertera di aplikasi handphone. Berarti, setiap penumpang tak perlu lagi tawar menawar harga seperti yang kita lakukan pada sebelum-sebelumnya. Kini, hanya dengan men-download aplikasi Go-Jek dan mendaftar sebagai costumer, maka setiap saat anda bisa memesan Go-Jek untuk melayani anda. 

***

BELUM lama Go-Jek ini beroprasi, transportasi ini juga baru ada di wilayah Jabodetabek. Keberadaan nya bukan lah untuk mematikan ojek-ojek yang lain. Tetapi untuk membantu dan memberikan layanan pada masyarakat yang ingin terhindar dari kemacetan. Saat ini, sudah sekitar lima ratus Go-Jek yang beroprasi dengan seribu lima ratus orang costumer. Memang, awal Go-Jek ini beroprasi telah menuai kecaman dari pengojek lain. Mereka menganggap keberadaan Go-Jek mengganggu dan menurunkan penghasilan mereka setiap hari. Meski baru se bulan berjalan, namun dampak dari keberadaan Go-Jek menimbulkan keresahan bagi para pengojek lain yang sudah lama mengantri di setiap pangkalan pinggiran jalan.

Sumber: screenshot Yadi La Ode
Kehadiran Go-Jek sebagai layanan antar jemput, praktis bisa melayani setiap penumpang dengan mudah dan cepat sampai ketempat tujuan. Go-Jek merupakan alat transportasi yang telah bertransformasi dengan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi setiap calon penumpang. Namun bagi para pengojek yang merasa tersisih dengan keberadaan Go-Jek, semestinya pemerintah daerah bersama pihak perusahaan mengambil langkah untuk melakukan sosialisasi Go-Jek lebih awal. Cara itu dilakukan untuk menghindari konflik antar sesama pengojek sekaligus untuk memberi pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan Go-Jek. 

Misalnya adalah Indra, salah seorang Go-Jek yang ku temui saat itu. Meski baru beberapa hari masuk sebagai pengendara, namun sudah beberapa kali ia mendapat teguran dari pengojek lain lantaran mengambil penumpang dekat dengan pangkalan mereka. Padahal, penumpang itu sudah memesannya melalui telepon di nomor hotline nya. Yah sekali lagi, memang butuh sosialisasi yang baik sebelum Go-Jek itu di luncurkan di tengah-tengah masyarakat.

Sumber: Go-Jek pak Indra (foto: Yadi La Ode)
Menurut Indra, pihak perusahaan sebelumnya sudah melakukan pelatihan dan memberi pemahaman kepada para pengendara Go-Jek. Itu dilakukan agar para pengendara nantinya tidak mengambil penumpang di sembarang tempat dan untuk menghargai pengojek lain. Pelatihan juga dilakukan agar setiap Go-Jek mampu menggunakan aplikasi handphone saat menerima pemesanan dari para costumer. Setiap pengendara Go-Jek di lengkapi dengan handphone, helm dan jaket seragam bertuliskan nama perusahaan Go-Jek Indonesia. Untuk mencari Go-Jek, pangkalan mereka ada di http://www.go-jek.com. Di website itu kita bisa mengecek tarif perjalanan dan memilih layanan yang kita pilih. Pelayanan di Go-Jek tak hanya melayani jasa perjalanan, tetapi juga bisa untuk mengantar barang, berbelanja atau memesan menu makanan. ”Tinggal pesan, kita langsung antar sampai ke tempat anda” ucap Indra.

***

BERHARAP, Pemerintah di daerah lain juga memiliki gagasan yang sama dan lebih kreatif dalam melihat moda transportasi yang berkembang saat ini. Pemerintah sudah harus memikirkan solusi untuk mengantisipasi kemacetan dengan melihat penataan kota dan kendaraan yang semakin hari jumlahnya semakin bertambah. Tentu, keberadaan Go-Jek sebagai jasa transportasi alternatif akan memberi pelayanan yang efektif dan efisien di tengah kesibukan masyarakat. Apalagi untuk kota-kota yang berlatar budaya dan wisata, pemerintah mesti menyiapkan fasilitas yang mudah, nyaman dan menyenangkan untuk menarik setiap wisatawan yang akan berkunjung nantinya.

An Ojek For Every Need


Jakarta, 30 Juni 2015
            

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts