sumber: pesona pantai siotapina pulau buton |
HAMPIR kita tidak pernah
memikirkannya, daun-daun kering yang sudah mati, yang jatuh berguguran
terhempas oleh angin dan menjadi sampah hingga mengotori setiap lingkungan atau
halaman rumah kita. Rupanya daun kering yang kita anggap sampah dan tak
bernilai itu dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif. Daun
kering yang dimaksud adalah daun yang sel-sel penyusunannya sudah mati, daun
yang dapat di peroleh dari semua tumbuhan yang berdaun mulai dari rumput,
semak, perdu hingga pohon. Sampah dan daun kering banyak berasal dari daun
kering pepohonan yang berguguran dan sering di jumpai di pinggiran jalan atau
taman kota yang rimbun dengan pepohonan.
***
ERA sekarang, dimana kebutuhan
energi telah menjadi permasalahan bagi masyarakat dunia. Para ilmuwan sedang berupaya
untuk mencari dan meneliti berbagai sumber energi alternatif demi tercapainya
swasembada energi yang berkelanjutan. Sebenarnya, bioetanol bukan barang baru
lagi. Sejak tahun 1980-an beberapa peneliti dari berbagai perguruan tinggi dan
lembaga penelitian telah mengembangkan riset mengenai bioetanol. Hanya saja,
ketika itu pengembangannya kalah bersaing dengan bahan bakar minyak yang
harganya disubsidi. Namun, saat harga minyak mentah kian meroket maka
penelitian mengenai energi alternatif ini kembali dilakukan.
![]() |
sumber: proses pengerjaan bioetanol |
Ada beberapa teknologi yang kini
telah dikembangkan dengan memanfaatkan sumber energi alternatif. Seperti
teknologi panel surya, kompor matahari, atau pembangkit listrik geotermal. Namun
belakangan ini, isu pemanasan global dan degradasi lingkungan menjadi perhatian
serius dikalangan dunia. Untuk menghindari pemanasan global (global warming), masyarakat kini mulai
mengembangkan sumber energi yang ramah lingkungan seperti biogas dan bioetanol.
Di kampus Institut Pertanian Bogor
(IPB), rupanya energi bioetanol mulai dikembangkan menjadi sumber energi
alternatif. IPB memiliki potensi besar untuk mengembangkan sumber energi
alternatif ini dengan memanfaatkan sampah daun kering yang berguguran di lingkungan
kampus, kemudian diolah menjadi bioetanol. Ada banyak manfaat yang bisa diambil
dari penggunaan bioetanol sebagai sumber energi alternatif. Manfaat tersebut
diantaranya, menghindari pencemaran lingkungan dan penghematan Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang di gunakan sehari-hari oleh rumah tangga maupun kendaraan
bermotor.
Yang dimaksud dengan bioetanol
adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan. Bioetanol tidak hanya menjadi
alternatif yang sangat menarik sebagai subtitusi bahan bakar minyak atau bensin. Namun, juga mampu menurunkan emisi
CO2. Bahan bakar etanol adalah etanol (etil alkohol) jenis yang sama yang dengan
yang ditemukan pada minuman beralkohol dengan penggunaan sebagai bahan bakar. Etanol
seringkali dijadikan bahan tambahan bensin sehingga menjadi biofuel. Di tahun 2007, produksi etanol
dunia untuk bahan bakar transportasi meningkat tiga kali lipat dalam kurun
waktu tujuh tahun, dari 17 miliar liter pada tahun 2000 menjadi 52 miliar liter
pada tahun 2007 ke 2008. Komposisi etanol pada bahan bakar bensin di dunia telah
meningkat dari 3,7% menjadi 5,4%. Pada tahun 2010 produksi etanol dunia
mencapai angka 22,95 miliar galon AS (86,9 miliar liter), dengan Amerika
Serikat sendiri memproduksi 13,2 miliar galon AS, atau 57,5% dari total
produksi dunia. Etanol mempunyai nilai “ekuivalensi galon bensin” sebesar 1.500
galon AS. (sumber: wikipedia.org).
Beberapa negara berkembang seperti
Brasil dan Amerika Serikat, sudah memproduksi 88% dari seluruh jumlah bahan
bakar etanol yang diproduksi di dunia. Hampir semua mobil-mobil yang beredar di
Amerika Serikat saat ini, sudah menggunakan bahan bakar yang mengandung etanol
sampai 10%. Malah penggunaannya diwajibkan di beberapa kota di negara paman sam
ini. Sementara di negara Brasil, sejak tahun 1976 pemerintahnya mewajibkan
penggunaan bensin yang dicampur dengan etanol. Hingga di tahun 2010, Brasil
sudah mempunyai 12 juta kendaraan jenis truk dan sepeda motor yang menggunakan
etanol murni.
***
DI salah satu sudut kantin di kawasan
kampus IPB, saya melihat seorang lelaki tengah sibuk meremukkan tumpukan sampah
dari daun-daun kering. Daun itu diremas hingga hampir halus dan disimpan dalam
satu bak penampung lalu di siram dengan air. Setelah daun-daun kering itu
dihaluskan dan disiram dengan air, ia menutupnya dalam sebuah wadah penampung
khusus hingga menunggu waktu delapan jam untuk menghasilkan gas yang kemudian di
distribusi ke kompor-kompor penjual makanan di sebuah kantin dalam kampus. Secara
umum, proses pembuatan bioetanol dari sampah daun kering dapat dilakukan dengan
rangkaian proses mulai dari peragian (fermentasi) sampai proses pemanasan
hingga menjadi uap (distilasi).
![]() |
Sumber: kelangkaan minyak (foto:yadilaode) |
Di IPB, saat ini penggunaan
bioetanol sebagai energi alternatif sedang gencar untuk dikembangkan. Manfaatnya
selain mengurangi pencemaran sampah daun kering, juga untuk mengatasi bahaya
asap kendaraan. Inovasi ini tentu sejalan dengan konsep Green Campus yang di
canangkan IPB itu sendiri. Green Campus merupakan paradigma global yang
menerapkan fungsi pelestarian lingkungan yang menunjang desain fungsi
keseimbangan sebagai upaya antisipasi perubahan iklim dan penurunan emisi di lingkungan
kita.
Kita sangat berharap, dengan adanya
sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, masyarakat bisa memanfaatkannya
sebagai kebutuhan rumah tangga untuk mengganti bahan bakar minyak tanah. Selain
hemat, pembuatannya bisa dilakukan dirumah dengan mudah dan lebih ekonomis
dibandingkan dengan minyak tanah atau membeli tabung gas. Perlu ada kerjasama
antara kampus dan pemerintah dalam mengembangkannya, agar masyarakat bisa memanfaatkan
bioetanol sebagai sumber energi pengganti bahan bakar minyak.
![]() |
Sumber: nasional.kompas.com |
Belum lama ini, berbagai media
menayangkan berbagai topik masalah yang sedang dialami bangsa. Mulai dari naiknya
bahan bakar minyak hingga masalah kabut asap akibat kebakaran hutan. Bicara
soal kerusakan hutan, beberapa daerah seperti Sumatera Selatan, Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur tengah
dilanda bencana kabut asap, dan itu terjadi setiap tahun. Ironisnya, terjadinya
kebakaran hutan tidak hanya di karenakan musim kemarau, tetapi justru ulah dari
aksi pembakaran besar-besaran yang dilakukan oleh korporasi untuk membuka lahan
perkebunan. Aksi pembakaran membuka lahan sengaja dilakukan pada setiap musim
kemarau agar biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar.
Kerugian akibat bencana ini sangat
lah besar. Kerugian akibat bencana asap tidak hanya materi yang tak terhitung
nilainya. Kerusakan lingkungan dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat
menjadi penyebab dari kabut asap. Bahkan beberapa hari lalu, bencana ini telah
merenggut nyawa seorang gadis kecil, tunas bangsa yang terpapar akibat asap
pekat yang menyelimuti Pekanbaru. Belum lagi, puluhan ribu manusia di wilayah
Sumatera dan Kalimantan menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Pada titik ini, sebenarnya di balik
bencana kabut asap atau masalah kelangkaan minyak, dimana masyarakat yang
merasakan langsung dampaknya. Selalu saja ada jalan keluar untuk mengatasi
masalah yang kerap terjadi. Saya percaya, untuk memulai dan beharap banyak dari
sesuatu yang besar, kita bisa melakukannya mulai dari hal-hal terkecil namun
yang dihasilkan (output) bisa bernilai
dan memberi manfaat bagi orang banyak. Apa yang kini terbakar di hutan
Kalimantan dan Sumatera sana kalau lah itu bukan sampah daun-daun kering yang
justru bisa diolah menjadi bioetanol. Apa yang kini membuat harga bahan bakar
minyak terasa begitu mencekik di masyarakat, karena bioetanol belum
termanfaatkan dengan baik dan menjadi kebutuhan penunjang rumah tangga
pengganti bahan bakar minyak.
Bogor, 18 September 2015
ReplyDeleteGames Taruhan Online Sabung Ayam Live Terlaris Di Indonesia
Ayo Saksikan Pertandingan Secara Live dan Gratis Setiap Hari
Kemudian Pilih Ayam Jagoanmu Lalu Menangkan Puluhan Juta Rupiah
Banyak Promo Dan Bonus Berlimpah Menantimu
Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)vip
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)
Depo Pulsa 25rb Dan Bonus Chip Gratis Jangkrik Bagi Ayam Bangkok
ReplyDeleteINFO SLOT GACOR TERBARU DAN RESMI TERPECAYA
ReplyDeleteKlik Review ====>SANTA PRAGMATIC GACOR
AHLIBET88 adalah Situs Bandar Togel Dan Game Slot Online Indonesia Terpercaya Yang Menawarkan Permainan Sistem Slot Fairplay Dengan Aman Dan Cepat serta bonus kemenangan ratusan juta rupiah setiap hari
ReplyDelete