Friday, September 18, 2015

Rindu

RINDU anak-anak kampung, anak-anak yang selalu terheran-heran ketika melihat sesuatu hal baru, anak-anak yang penasarannya begitu besar dan selalu ingin mencari tahu, anak-anak dengan setumpuk harapan dan cita-cita.

Ini bukan soal akses dari kota ke kampung, bukan karena mereka menolak modernisasi dan memilih tinggal di pelosok-pelosok, bukan pula karena mereka tak mau bersekolah.

Mereka hanya meminta sedikit dari apa yang kita miliki, yakni kepekaan. Kepekaan untuk memahami masalah yang sedang mereka hadapi saat ini.

Bahwa memang benar, lebih baik menyalakan lilin ketimbang mengutuk kegelapan.


Bogor, 17 September 2015

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts