TEPAT hari ini 5 Februari 2016, HMI memasuki tahun ke 69. Usia yang tidak muda kalau HMI dilihat sebagai sosok manusia. Usia yang rentan terhadap segala penyakit, pikun, berkeriput, gigi ompong, atau rambut yang beruban. Tetapi jika itu dicirikan sebagai sosok manusia yang telah berusia tua. Ketika mengingat pertama lahirnya HMI, kita bisa membayangkan bagaimana seorang bayi yang keluar dari rahim ibu lalu terdengar pekikan suara tangis. Sebagaimana suara keras dari salah seorang deklarator Lafran Pane yang dengan lantang menyatakan berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam didalam rapat forum mahasiswa di Yogyakarta saat itu.
Di masa-masa awal berdirinya organisasi, HMI terus merangkak naik, terus berlatih, terus mengalami banyak perubahan dan mampu beradaptasi disetiap dinamika dan perkembangan zaman. Keterlibatan HMI dimulai pasca dua tahun kemerdekaan RI. Dimasa transisi seperti itu, HMI mengalami banyak tantangan khususnya bagi mahasiswa muslim diberbagai perguruan tinggi. Setiap anggota yang berhimpun digodok dengan pola pengkaderan yang khas dan berintelektual menjadikan organisasi ini begitu diminati dan berbeda dengan organisasi-organisasi lain.
Senafas dengan perjalanan bangsa, HMI ikut mengambil peran dalam memajukan kehidupan beragama dan berbangsa ditanah air. Begitu jelas peran setiap kader yang selalu membawa nama baik lembaga. Begitu berartinya HMI bagi masyarakat sehingga selalu menjadi Harapan Masyarakat Indonesia. Begitu besarnya perubahan yang dilakukan HMI sehingga perubahan itu mengubah cara pandang dan pola pikir setiap mahasiswa. Perubahan yang didapatkan dari HMI yakni kualitas ilmu yang terkadang mereka tidak dapatkan dalam perguruan tinggi namun didapatkan setelah berkader dalam himpunan. Hal lain yang didapat adalah keberanian dan sikap kritis kader dalam mengawal setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Inilah yang membedakan HMI dengan organ-organ lain. Daya ledak HMI dua kali lebih besar hingga terdengar di seantero negeri ini. Tetapi itu dulu, disaat HMI masih berusia muda, disaat energinya masih begitu kuat, disaat idealismenya masih terawat dengan baik. Itulah kenapa dahulu organisasi ini begitu berwibawa. Orang-orang selalu segan karena gagasan dan ketegasannya, orang-orang selalu terkagum karena cendekia-cendekia muslimnya yang menokoh.
Usia HMI memang tak muda lagi, secara kuantitas bisa dibilang cukup mapan. Itu bisa terlihat dari banyaknya kader yang berhimpun dirumah hijau-hitam ini. Seiring perjalan dan dinamika yang berkembang, HMI memang masih terus berkontribusi melalui peran serta gagasan-gagasan para kader. Hanya sayang giginya tak sekuat dulu lagi, taringnya kian tumpul. Itu bisa terlihat dari banyaknya kritik terhadap organisasi ini, baik yang datangnya dari dalam maupun kritik dari pihak luar. Beragam persoalan yang kini tengah dihadapi, tetapi HMI masih saja sibuk dengan urusan-urusan internal yang remeh-temeh tanpa lagi mengurusi hal-hal penting sebagaimana yang tertuang dalam mission HMI.
Dahulu, 5 Februari 1947 Himpunan Mahasiswa Islam dinyatakan berdiri. Berdirinya HMI juga bertepatan dengan tanggal dan bulan lahirnya Lafran Pane (5 Februari 1922). Itu berarti, Milad HMI yang selalu diperingati setiap tahun adalah juga peringatan hari lahirnya Lafran Pane. Tahun ini menjadi momen paling penting bagi HMI untuk segera berbenah serta mengingat kembali segenap perjuangan Lafran Pane sebagai salah satu tokoh pendiri HMI. Usia HMI cukup lama dengan setumpuk pengalaman sehingga tak ada lagi kata HMI selalu mundur kebelakang. Usia HMI masih begitu panjang dengan jumlah kader dan alumni yang tersebar diseluruh nusantara sehingga tak perlu cemas dengan keberlangsungan organisasi. Seharusnya, di usia ini HMI berbenah dan kembali ke khittahnya.
Selain karena kesamaan tanggal dan bulan kelahiran Lafran Pane dengan berdirinya HMI, juga saat itu Lafran Pane wafat di usia 69 tahun (24 Januari 1991), tepat diusia HMI sekarang. Hari ini 5 Februari 2016, kader dan alumni memperingatinya dengan Milad HMI 69. Semoga saja kita tidak memitoskan antara Lafran Pane tutup usia di 69 tahun dengan tanda-tanda berakhirnya HMI di usia 69 tahun ini.
Selamat Milad HMI, terus berkarya untuk Umat dan Bangsa.
0 komentar:
Post a Comment