Friday, May 6, 2016

Sepagi ini


Sinar pagi menembus kaca, cahayanya membangunkan ku dari lelap
Sinar pagi memberi kabar jika langit sedang cerah, cuaca sedang bersahabat
Tapi kelembutan pagi masih ingin membenam mata, merangkul guling dan bersembuyi dibalik selimut.
Sinar pagi menyusup diam-diam, merengkuh aku dalam tidur

Aku tahu malam telah berlalu dan pagi telah tiba
Aku tahu ini siklus alam, rangkaian kejadian yang terus berulang secara teratur
Demikian dengan mahluk yang setiap hari melepas petang dan menyambut pagi
Demikian dengan pagi ini, tak lagi ada secuil kata ucapan pagi

Meskipun, pagi masih memberi kelembutan, pagi masih menunjukkan kasihnya
Sementara kau hilang dari seluruh rangkaian perbuatan dan keadaan 
Tak lagi tidur ataupun bangun, tak ada lagi degup dalam sekali denyut jantung 
Padahal pagi hanya bagian awal dari hari

Masih ada petang dan malam yang setia menunggu
masih ada setumpuk harapan dalam setiap genggamaan
Aku percaya, 
suatu saat nanti akan ada pagi-pagi lain yang mudah merasa dan bermurah hati.
Kekasih, sepagian aku terus berselimut tanpamu lagi


Jakarta, 6 Mei 2016

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts