Seperi bau Duren, aromamu begitu menyengat.
Seperti rasa Duren, kau terlalu manis dilidah hingga mereka melupakan pahit.
Seperti orang-orang yang tak menyukaimu, mereka hanya melihat kulit durimu tapi mengabaikan banyak hal dari isimu yang lembut.
Seperti orang-orang yang tak suka dengan baumu. Mereka hanya meng-indranya disekitar sampah-sampah jalanan.
Seperti aku yang ingin menyantapmu, aku dihasut oleh banyak cinta yang menjajakan diri.
Disebuah jalan wisata macet Dramaga
Bogor, 2 Mei 2016
0 komentar:
Post a Comment