 |
Semalam, tanah Maluku Utara dan Sulawesi Utara bergetar. Orang-orang digegar gempa skala magnitudo. Orang-orang meninggalkan rumah dengan panik dan kalut. Mereka lebih baik sejak dini berlari ke bukit daripada menunggu adanya peringatan. Sebab gelombang raksasa itu bisa dengan cepat datang menyapu, di luar perkiraan dan kemutakhiran teknologi.
Betapa mulia jiwa-jiwa yang menghadapi musibah. Mereka sabar dan ikhlas.
Sesungguhnya setiap peristiwa adalah alarm untuk kita. Kita yang terlalu sibuk menumpuk harta. Kita yang selalu bersaing berebut pangkat dan kursi jabatan. Atau inilah kita yang kerap terbuai dengan kemewahan duniawi, sehingga lupa dengan usia dunia yang semakin renta.
Tsunami hanyalah satu peristiwa alam. Peristiwa kolosal yang pernah merenggut banyak nyawa. Bencana alam paling dahsyat yang mengiris hati banyak orang. Saat itu kain putih terbentang ke seluruh pelosok negeri. Ibu pertiwi berkabung, berduka cita.
0 komentar:
Post a Comment