Saturday, November 23, 2019

Membaca Surat Nadiem Untuk Seluruh Guru Indonesia


Source: cnbc.com
Setelah dipercaya kembali memimpin negara, Jokowi mulai fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia. Ia menginginkan manusia-manusia Indonesia mampu bersaing dalam segala bidang. Ia ingin anak bangsa unggul dalam menghadapi tantangan global.

Pasca dilantik menjadi Presiden, Jokowi menyusun kabinet untuk membantunya di pemerintahan. Satu nama Menteri yang sering disorot adalah Nadiem Makarim. Ia diberi kepercayaan menduduki satu kementerian yang mengurusi pendidikan dan kebudayaan. Nadiem, yang usianya terbilang cukup muda tidak pikir panjang. Ia langsung mengambil peran itu dan menjalankan misi pendidikan. Meskipun ada beberapa pihak tak setuju ia berada dalam institusi itu.

Seperti seorang akademisi yang pernah mengirimkan surat terbuka kepada dirinya (Baca di sini). Tapi apakah Nadiem tidak mampu menahkodai kementerian itu? Apakah dia tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan-perubahan terhadap sistem pendidikan kita? Atau mungkin ini hanya pandangan sebagian orang yang kurang piknik. Mereka selalu menganggap Kementerian Pendidikan hanya bisa diisi oleh sosok yang berlatar pendidikan: doktor atau professor. Sementara Nadiem, ia hanya seorang yang pernah membangun sistem aplikasi online.

Membaca surat Nadiem untuk seluruh guru di Indonesia ini tumbuh rasa percaya diri. Ada optimisme menatap masa depan Indonesia akan jauh lebih baik. Kita butuh tangan Nadiem untuk berbuat sesuatu untuk pendidikan di luar cara-cara lama selama ini.

Surat Nadiem ini mungkin tidak sebombastis isi surat menteri-menteri sebelumnya. Konten suratnya tidak membuat pembaca terbang ke langit. Kekuatan surat Nadiem bukan pada kalimat-kalimat yang dipakai untuk memberi angin surga, tapi pada pesan yang ingin ia sampaikan kepada seluruh tenaga pendidik yang berada dalam lingkup kementeriannya. Ia telah menabur pesan yang kuat kepada seluruh guru, bahwa “Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.”
  
Ini adalah penggalan surat Nadiem kepada seluruh Guru Indonesia
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi. 
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.
Saya tidak membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.

  • Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
  • Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
  • Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
  • Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
  • Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru
#merdekabelajar #gurupenggerak

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts