Dulu aku sendiri
Hatiku tertutup, mati rasa
Beberapa coba datang mengetuk, tak ku bukakan pintu
Dulu kau sendiri
Hatimu sungguh rapat, tak ada celah
Orang-orang ramai hadir dengan kata manis
Sekian purnama berlalu
Cahaya bulan menerangi semesta
Di malam temaram, seseorang hadir membawa lentera
Ia hadir memandu jalan agar kelak jalan bersama
Dulu dan sekarang hampir tak berbeda
Orang selalu ramai bermanis kata
Tapi, tak sedikit juga yang menikam dengan kata
Dulu, hanyalah masa lalu yang menjadi sejarah
Esok, sejarah akan membuktikannya
0 komentar:
Post a Comment